Kamis, 12 Juni 2008

keur ngalamun inget kata-kata ieu


Apa bila perjalananku penuh dengan batu terjal dan tebing nan curam
maka aku naik kendaraan sabar
Apabila perjalananku lurus bagai air yang tenang , maka aku akan naik kapal syukur
Jika fitnah melanda dan cemoohan bertaburan, maka bentengku adalah ketabahan
Jika takdir menyelimutiku wadahku adalah keridoan-Nya
Dan jika duniaku sudah buntu aku gunakan senjata ketakwaan

Umi anakmu sedang berada jauh didekatmu , do'akan anakmu ini berjuang demi masa depan.Abi yang sabar yah, .. jangan banyak pikiran... sesungguhnya Allah maha tau apa yang dikerjakan hambanya.

1 komentar:

Abu Hasna mengatakan...

ya,
beribu mil beribu jalan
aku tempuh
kurangkai asa sebagai mata
kurangkum do'a penawar duka
demi sebuah peran ?

Sorry kalau sajaknya teu puguh.
O ya coba deh antum buka sidogiri.com pada menu forum, hukum islam saya sedang membuka forum diskusi dengan tema bahasan tentang pacaran.

Di sana juga masih banyak tema lainnya yg sangat menarik. Antum bisa ikutan diskusi, pokokna mah rame weh lah. Sok ah diantos kasumpinganna.