Segala puji Allah yang telah berfirman dalam kitab-Nya
" Apakah kamu sekalian mengira bahwa kami menciptakan kamu sia-sia dan klepada kami kamu tidak dikembalikan " ( Al- Mukminun 115 ).
Semoga sholawat dan salaam dilimpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW.
Modal bagi seorang muslim dalam kehidupandunia ini adalah kesempatan waktu yang sangat singkat, denyut jantung yang terbatas, dan hari-hari yang terus berganti. Bagi orang yang memanfaatkan kesempatan dan detik-detik waktu tersebut untuk kebajikan , maka beruntunglah ia. Tetapi bagi orang yang menyia-nyiakannya, ia telah membuang-buang kesempatan yang tidak terulang selamanya .
firman Allah
" Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian . Kecuali orang-orang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat-menasehati supaya menetapi kebenaran " ( al-Ashr: 1-3 )
Allah bersumpah dengan masa yaitu kesempatan yang tersedia untuk menggapai keberuntungan bagi orang-orang mukmin dan kesempatan yang disia-siakan oleh orang-orang yang lena. Dalam perjalan waktu pula terdapat pelajaran dan suri tel;adan bagi orang-orang yang memliki mata hati.
Sumpah Alllah dengan bagian bagian waktu tersebut adalah untuk mengingatkan kepada maknanya, sebab didalamnya terdapat tanda-tanda yang sangat agung dan manfaat serta pengaruh yang menentukan.Oleh karena itu, tidak ada yang lebih mahal dari pada umur yang dikaruniakan kepada manusia. Sumpah Allah dengan waktui menjadi satu isyarat bahwa manusia sangat akrab dengan keburukan dan malapetaka, dikarenakan lena dari kejapan masa. Sumpah Allah dengan waktu juga mengisyaratkan tentang kemuliaan dan ketinggian kedudukan waktu,. Kesengsaraan dan kerugian yang menyertai manusia disebabkan sikap menyia-nyiakan waktu yang ada dalam diri manusia, bukan karewna waktu itu sendiri. Oleh karenanya , rosul SAW bersabda
" Jangan kamu memaki waktu sesungguhnya Allah itu waktu" dalam kitab tafsir gharaibal-Qur'an.
Usia manusia sangat pendek, tidak lebih dari dari beberapa tahun saja . tetapi setiap detik usia kita akan dipertanggung jawabkan kelak dihari kiamat . sabda nabi SAW
" Kedua kaki seorang hamba tidak akan melangkah pada hari kiamat sehingga ia ditanya terlebih dahulu tentang empat perkara : tentang umurnya , untuk apa ia habiskan , tentang masa mudanya , untuk apa ia lewatkan ,tentang hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan ,dan tentyang ilmunya , untuk apa ia gunakan "
Dari Abbas diriwayatkan , bahwa nabi SAW bersabda : " dua nikmat yang banyak rugi didalamnya , yaitu kesehatan dan waktu luang "
Maksud dari diatas ialah kebanyakan orang tidak mempergunakan waktu sehat dan waktu luang untuk hal-hal yang berguna . Akan tetapi sebaliknya, mereka kalah dengan diri mereka sendiri denga menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna. jika kedua waktu itu dipergunakan dengan semestinya, tentu akaibatnya lebih baik bagi mereka .Sabda Nabi SAW:
" Pergunakanlah untuk mendapatkan keberuntungan lima perkara sebelum datang lima perkara lainnya; yaitu pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu , masa sehat sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, masa luangmu sebelum masa sdatang masa sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang masa kematianmu."
Umur manusia adalah musim tanam didunia ini dan memetik hasil tanaman itu diakhirat kelak . Maka tidak layak bagi serorang muslim membuang-buang kesempatan dan membelanjakan modal hidupnya didalam hal-hal yang tidak berguna. Bagi yang menyia-nyiakan waktu sekarang , akan datang kelak pada suatu saat dimana ia menyadari harga dan nilainya amal perbuatan . Akan tetapi setelah kehilangan kesempatan , tiada berguna lagi penyesalan . Dalam hal ini Allah menyebutkan dua saat dimana manusia menyesali dirinya , yang pertama ; pada saat ajal tiba , yaitu ketika ia sedang berada dalam keadaan akan meninggal dunia dan menghadapi akhirat .Ia berandai untuk diberi sekejap waktu agar dapat memperbaiki kekurangan dan menebus apa yang terlenakan.
Yang kedua; Diakhirat kelak , diman selurujh amal perbuatan diberi balasan . disana hanya ada dua tempat para ahli sorga masuk sorga dan ahli neraka masuk neraka . Ahli neraka berandai untuk dapat kembali kealam duni8a sekali lagi agar dapat memulai dari awal kehidupan baru dengan amal sholeh. Namun tidak mungkin terwujud apa yang mereka angankan sebab mmasa kesempatan untuk beramal telah habis , yang ada adalah masa pembagian hasil pekerjaan . Diceritakan bahwa ada seorang guru menyuruh ketiga muridnya ,untuk masuk kedalam gua . Lalu si guru tadi bilang kepada muridnya " masuklah kalian kedalam gua itu lalu kau ambil apa- apa yang ada didalam gua itu, yang mengambil sedikit menyesal yang ngambil banyak makin menyesal dan yang tidak ngambil sama sekali ia celaka ". ketiga murid tadi pun masuk kedalam gua tadi, setelah didalam mereka meraba-raba apa yang ada didalam gua tadi .Karena gelapnya gua tadi , tak satu barangpun yang bisa dikenalinya . murid yang pertama: " ko semua yang ada digua ini semua batu, buat apa batu dirumah juga banyak , apa yang bisa beruntung ngambil batu , yang ada berat dan cape, saya ga akan bawa batu ini .murid yang kedua pun berkata : " walaupun batu ,kata guru bawa bayak atau dikit pasti menyesal lebih baik bawa dikit aja , ya saya bawa 3 biji lalu dimasukan kedalam saku celananya " . kemudian murid yang ketiga berkata : " kata guru semakin banyak bawa semakin menyesal , aku bawa banyak aja , biarin berat juga lalu bajunya dibikin bungkus batu tadi, mudah-mudah kata guru ga ada salahnya. Setelah itu ketiga murid itu pun dipanggil dan di suruh keluar . mereka pun keluar dari gua yang gelapnya ga ketulungan . pada saat sang guru menanyai satu persatu muridnya . "murid pertama kau bawa berapa ? tanya sang guru. " saya ga bawa satu pun , karena didalam gua itu ga ada yang bermanfaat .lagian berat bawanya , ngotorin tangan. jawab murid pertama . celakalah kamu ! . murid kedua kau bawa berapa ? tanya sang guru . " oh saya ingat pesen guru tadi bahwa yang ambil dikit juga beruntung , jadi saya ambil tiga aja" . lalu sang guru tadi bertanya ke murid yang terakhir " kau bawa berapa ? , " saya bawa banyak , mudah-mudah berguna>. lalu sang guru pun menyuruh mengeluarkan yang dibawa didalam gua tadi . Dan alangkah kagetnya ternyata yang diraba didalam gua tadi terasa batu pas dikeluarkan dari saku dan baju mereka adalah berlian yang mewah .Subhanallah ,! . Itulah hakikat amal perbuatan yang tidak kasaf mata balasannya , namun janji Allah tidak akan bohong . kebaikan sebesar biji sawi pun akan dibalas.
Abdullah bin mas'ud berkata " aku tidak menyesali sesuatu seperti penyesalanku pada hari matahari terbenam yang berarti umurku, akan tetapi amalku belum bertambah "
Hari demi hari silih berganti, malam demi malam saling mengikuti. Begitu seterusnya , manusia adalah musafir yang sedang berjalan yang ditemani waktu hingga akan sampai pada titik terakhir perjalanan .....yaitu kematian , ...(belum selesai ,keburu malas ngetiknya )
sudah lama ga nulis ...agak sedikit kaku , penempatan kosakatanya maaf klo amburadul , dan juga buat praktisi bahasa maaf kalau bahasanya kurang mengacu pada ejaan yang disempurnakan .
dan buat yang ilmu agamanya lebih dalam sok aja dikomentari .
sebenarnya tulisan ini telah diposting 3 tahun yang lalu dialamat yang berbeda . mudah-mudah bermanfaat , khususnya buat saya sendiri....
" Apakah kamu sekalian mengira bahwa kami menciptakan kamu sia-sia dan klepada kami kamu tidak dikembalikan " ( Al- Mukminun 115 ).
Semoga sholawat dan salaam dilimpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW.
Modal bagi seorang muslim dalam kehidupandunia ini adalah kesempatan waktu yang sangat singkat, denyut jantung yang terbatas, dan hari-hari yang terus berganti. Bagi orang yang memanfaatkan kesempatan dan detik-detik waktu tersebut untuk kebajikan , maka beruntunglah ia. Tetapi bagi orang yang menyia-nyiakannya, ia telah membuang-buang kesempatan yang tidak terulang selamanya .
firman Allah
" Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian . Kecuali orang-orang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat-menasehati supaya menetapi kebenaran " ( al-Ashr: 1-3 )
Allah bersumpah dengan masa yaitu kesempatan yang tersedia untuk menggapai keberuntungan bagi orang-orang mukmin dan kesempatan yang disia-siakan oleh orang-orang yang lena. Dalam perjalan waktu pula terdapat pelajaran dan suri tel;adan bagi orang-orang yang memliki mata hati.
Sumpah Alllah dengan bagian bagian waktu tersebut adalah untuk mengingatkan kepada maknanya, sebab didalamnya terdapat tanda-tanda yang sangat agung dan manfaat serta pengaruh yang menentukan.Oleh karena itu, tidak ada yang lebih mahal dari pada umur yang dikaruniakan kepada manusia. Sumpah Allah dengan waktui menjadi satu isyarat bahwa manusia sangat akrab dengan keburukan dan malapetaka, dikarenakan lena dari kejapan masa. Sumpah Allah dengan waktu juga mengisyaratkan tentang kemuliaan dan ketinggian kedudukan waktu,. Kesengsaraan dan kerugian yang menyertai manusia disebabkan sikap menyia-nyiakan waktu yang ada dalam diri manusia, bukan karewna waktu itu sendiri. Oleh karenanya , rosul SAW bersabda
" Jangan kamu memaki waktu sesungguhnya Allah itu waktu" dalam kitab tafsir gharaibal-Qur'an.
Usia manusia sangat pendek, tidak lebih dari dari beberapa tahun saja . tetapi setiap detik usia kita akan dipertanggung jawabkan kelak dihari kiamat . sabda nabi SAW
" Kedua kaki seorang hamba tidak akan melangkah pada hari kiamat sehingga ia ditanya terlebih dahulu tentang empat perkara : tentang umurnya , untuk apa ia habiskan , tentang masa mudanya , untuk apa ia lewatkan ,tentang hartanya dari mana ia dapatkan dan untuk apa ia belanjakan ,dan tentyang ilmunya , untuk apa ia gunakan "
Dari Abbas diriwayatkan , bahwa nabi SAW bersabda : " dua nikmat yang banyak rugi didalamnya , yaitu kesehatan dan waktu luang "
Maksud dari diatas ialah kebanyakan orang tidak mempergunakan waktu sehat dan waktu luang untuk hal-hal yang berguna . Akan tetapi sebaliknya, mereka kalah dengan diri mereka sendiri denga menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna. jika kedua waktu itu dipergunakan dengan semestinya, tentu akaibatnya lebih baik bagi mereka .Sabda Nabi SAW:
" Pergunakanlah untuk mendapatkan keberuntungan lima perkara sebelum datang lima perkara lainnya; yaitu pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu , masa sehat sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, masa luangmu sebelum masa sdatang masa sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang masa kematianmu."
Umur manusia adalah musim tanam didunia ini dan memetik hasil tanaman itu diakhirat kelak . Maka tidak layak bagi serorang muslim membuang-buang kesempatan dan membelanjakan modal hidupnya didalam hal-hal yang tidak berguna. Bagi yang menyia-nyiakan waktu sekarang , akan datang kelak pada suatu saat dimana ia menyadari harga dan nilainya amal perbuatan . Akan tetapi setelah kehilangan kesempatan , tiada berguna lagi penyesalan . Dalam hal ini Allah menyebutkan dua saat dimana manusia menyesali dirinya , yang pertama ; pada saat ajal tiba , yaitu ketika ia sedang berada dalam keadaan akan meninggal dunia dan menghadapi akhirat .Ia berandai untuk diberi sekejap waktu agar dapat memperbaiki kekurangan dan menebus apa yang terlenakan.
Yang kedua; Diakhirat kelak , diman selurujh amal perbuatan diberi balasan . disana hanya ada dua tempat para ahli sorga masuk sorga dan ahli neraka masuk neraka . Ahli neraka berandai untuk dapat kembali kealam duni8a sekali lagi agar dapat memulai dari awal kehidupan baru dengan amal sholeh. Namun tidak mungkin terwujud apa yang mereka angankan sebab mmasa kesempatan untuk beramal telah habis , yang ada adalah masa pembagian hasil pekerjaan . Diceritakan bahwa ada seorang guru menyuruh ketiga muridnya ,untuk masuk kedalam gua . Lalu si guru tadi bilang kepada muridnya " masuklah kalian kedalam gua itu lalu kau ambil apa- apa yang ada didalam gua itu, yang mengambil sedikit menyesal yang ngambil banyak makin menyesal dan yang tidak ngambil sama sekali ia celaka ". ketiga murid tadi pun masuk kedalam gua tadi, setelah didalam mereka meraba-raba apa yang ada didalam gua tadi .Karena gelapnya gua tadi , tak satu barangpun yang bisa dikenalinya . murid yang pertama: " ko semua yang ada digua ini semua batu, buat apa batu dirumah juga banyak , apa yang bisa beruntung ngambil batu , yang ada berat dan cape, saya ga akan bawa batu ini .murid yang kedua pun berkata : " walaupun batu ,kata guru bawa bayak atau dikit pasti menyesal lebih baik bawa dikit aja , ya saya bawa 3 biji lalu dimasukan kedalam saku celananya " . kemudian murid yang ketiga berkata : " kata guru semakin banyak bawa semakin menyesal , aku bawa banyak aja , biarin berat juga lalu bajunya dibikin bungkus batu tadi, mudah-mudah kata guru ga ada salahnya. Setelah itu ketiga murid itu pun dipanggil dan di suruh keluar . mereka pun keluar dari gua yang gelapnya ga ketulungan . pada saat sang guru menanyai satu persatu muridnya . "murid pertama kau bawa berapa ? tanya sang guru. " saya ga bawa satu pun , karena didalam gua itu ga ada yang bermanfaat .lagian berat bawanya , ngotorin tangan. jawab murid pertama . celakalah kamu ! . murid kedua kau bawa berapa ? tanya sang guru . " oh saya ingat pesen guru tadi bahwa yang ambil dikit juga beruntung , jadi saya ambil tiga aja" . lalu sang guru tadi bertanya ke murid yang terakhir " kau bawa berapa ? , " saya bawa banyak , mudah-mudah berguna>. lalu sang guru pun menyuruh mengeluarkan yang dibawa didalam gua tadi . Dan alangkah kagetnya ternyata yang diraba didalam gua tadi terasa batu pas dikeluarkan dari saku dan baju mereka adalah berlian yang mewah .Subhanallah ,! . Itulah hakikat amal perbuatan yang tidak kasaf mata balasannya , namun janji Allah tidak akan bohong . kebaikan sebesar biji sawi pun akan dibalas.
Abdullah bin mas'ud berkata " aku tidak menyesali sesuatu seperti penyesalanku pada hari matahari terbenam yang berarti umurku, akan tetapi amalku belum bertambah "
Hari demi hari silih berganti, malam demi malam saling mengikuti. Begitu seterusnya , manusia adalah musafir yang sedang berjalan yang ditemani waktu hingga akan sampai pada titik terakhir perjalanan .....yaitu kematian , ...(belum selesai ,keburu malas ngetiknya )
sudah lama ga nulis ...agak sedikit kaku , penempatan kosakatanya maaf klo amburadul , dan juga buat praktisi bahasa maaf kalau bahasanya kurang mengacu pada ejaan yang disempurnakan .
dan buat yang ilmu agamanya lebih dalam sok aja dikomentari .
sebenarnya tulisan ini telah diposting 3 tahun yang lalu dialamat yang berbeda . mudah-mudah bermanfaat , khususnya buat saya sendiri....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar